Makanan Awetan Nabati Yang Mudah Dibuat Dan Tahan Lama
Makanan awetan nabati dapat dengan mudah kita jumpai di pasaran. Makanan awetan nabati biasanya dikemas dalam bentuk kalengan, kemasan, atau instan. Makanan awetan sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat karena mengandung bahan pengawet agar bisa disimpan lama. Padahal, tidak semua makanan awetan seperti itu misalnya saja makanan awetan nabati yang terdiri dari sayur dan buah-buahan yang tidak kalah sehat dengan makanan segar. Untuk makanan awetan nabati sendiri biasanya diolah dari tanaman berupa akar, batang, dahan, daun, bunga, dan buah. Selain itu, makanan awetan nabati juga bisa diolah dari hasil bahan dasar tanaman itu sendiri. Makanan yang diawetkan mempunyai tujuan untuk meningkatkan daya tahan baik fisik maupun unsur kimia pada tanaman sehingga makanan tersebut dapat tahan lebih lama. Makanan yang diawetkan juga mempunyai beberapa kelebihan seperti misalnya mencegah pembusukan makanan dan bisa dijadikan stok makanan di rumah. Penasaran mau tahu apa saja makanan awetan nabati yang mudah dibuat dan tahan lama? Ikutin terus penjelasannya disini ya.
Makanan Awetan Nabati
1. Buah Kaleng
Makanan awetan nabati yang pertama yaitu buah kaleng. Buah yang biasa diawetkan dengan cara disimpan di dalam kaleng contohnya seperti leci, apel, mangga, nanas, dan stroberi. Ada beberapa buah yang tidak memerlukan banyak pemanis karena buah-buah tersebut sudah mempunyai rasa yang cukup manis
2. Manisan
Makanan awetan nabati yang kedua yaitu manisan. Manisan akan meningkatkan kadar manis pada bahan makanan. Umumnya, bahan makanan akan direndam menggunakan larutan gula sehingga membuat rasanya bertambah manis. Ada juga teknik manisan yang mengeringkannya terlebih dulu baru kemudian diberi taburan bubuk gula
3. Asinan
Makanan awetan nabati yang ketiga yaitu asinan. Bahan utama pembuatan asinan biasanya berupa sayuran segar dan beberapa tambahan lainnya. Umumnya asinan berisikan tauge, kubis, wortel, nanas, mangga, dan masih banyak lagi yang lainnya. Nantinya, semua bahan isian asinan akan direndam kedalam larutan garam untuk membuatnya lebih asin. Biasanya, asinan dikonsumsi bersama dengan sambal agar rasanya lebih pedas
4. Acar
Makanan awetan nabati yang keempat yaitu acar. Pada umumnya, acar dijadikan tambahan untuk makanan lain seperti nasi goreng. Acar biasanya terbuat dari berbagai macam sayuran seperti timun atau wortel yang direndam menggunakan air cuka. Acar kaya akan kandungan antioksidan, mineral, vitamin C, vitamin A, dan juga vitamin K. Acar dapat meningkatkan sensitivitas insulin karena acar membantu mengontrol kadar gula darah
5. Tape
Makanan awetan nabati yang kelima yaitu tape. tape terbuat dari singkong yang sudah melalui proses fermentasi. Proses fermentasi yang dilakukan membuat singkong mempunyai tekstur yang lembut dan mudah dipotong. Makanan awetan nabati yang satu ini dapat dikonsumsi langsung atau digoreng terlebih dahulu. tape juga bisa dijadikan bahan tambahan untuk membuat kue
6. Keripik
Kebanyakan orang menjadikan keripik sebagai camilan karena rasanya yang lezat. Contoh bahan nabati yang biasa diolah menjadi keripik antara lain singkong, kentang, pisang, dan ubi. Selain itu, ada juga olahan keripik yang berbahan dasar buah seperti mangga, semangka, apel, dan buah-buahan lainnya. Keripik yang berbahan dasar sayuran juga ada
Baca juga: Makanan Ringan Pengganjal Perut Dikala Lapar
7. Aneka Selai
Selai merupakan salah satu jenis makanan awetan yang berasal dari sari buah atau buah-buahan yang sudah dihaluskan. Sari buah atau buah-buahan yang sudah dihaluskan tadi selanjutnya bisa ditambahkan dengan gula dan dimasak sampai kental atau berbentuk setengah padat. Biasanya, selai dikonsumsi bersama dengan roti tawar. Untuk bahan selai sendiri biasanya menggunakan buah-buahan yang tidak terlalu matang dan memiliki rasa yang agak asam. Buah-buahan yang biasa dijadikan selai seperti stroberi,nanas, apel, anggur, dan pisang
8. Sayuran Beku
Sayuran beku biasanya terdiri dari kacang polong, wortel, dan jagung yang sudah dipotong-potong dalam satu kemasan dan siap untuk dijual. Sayuran beku biasa kita jumpai di supermarket atau pasar swalayan. Makanan awetan nabati ini sering dijadikan bahan untuk campuran masak mie dan juga steak
9. Kimchi
Kimchi merupakan olahan makanan awetan yang terbuat dari fermentasi sayuran diantaranya yaitu sawi putih, kubis, lobak, dan timun. Kimchi mempunyai perpaduan rasa asam, manis, dan sedikit pedas. Variasi rasa yang seperti ini menjadikan makanan awetan nabati khas Korea ini dapat dipadukan dengan menu masakan Indonesia seperti nasi goreng kimchi atau rebusan tahu kimchi
10. Singkong Goreng
Singkong goreng juga termasuk ke dalam makanan awetan nabati. Mula-mula, singkong diiris tipis lalu dikeringkan dengan cara digoreng sampai renyah
11. Kacang Mede Panggang
Sama seperti namanya, kacang mede panggang terbuat dari kacang mede yang dipanggang lalu diberi tambahan bumbu atau rempah sehingga kacang mede panggang mempunyai rasa yang gurih dan tekstur yang renyah
12. Abon Jamur
Makanan awetan nabati yang terakhir yaitu abon jamur. Seperti yang kita ketahui, cara yang paling mudah untuk mengawetkan jamur yaitu dengan mengeringkannya. Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan yaitu membekukan, memberi garam, dibuat acar, dan mengemasnya di dalam minyak
Karakteristik Makanan Awetan Nabati
- Makanan awetan nabati secara umumnya mempunyai daya tahan yang lebih lama jika dibandingkan dengan makanan awetan hewani
- Makanan awetan nabati tahan terhadap tekanan (tidak mudah rusak)
- Makanan awetan nabati dapat berperan sebagai sumber protein, lemak, vitamin, karbohidrat, dan mineral
Baca juga: Aneka Makanan Frozen Food Yang Paling Banyak Diminati Masyarakat Indonesia
Perbedaan Makanan Awetan Nabati Dengan Bahan Lainnya
Jika ada makanan yang berasal dari bahan nabati atau tumbuhan pastinya juga ada makanan yang berasal dari bagian tubuh hewan atau hewani. Keduanya bisa diawetkan sehingga bisa dikonsumsi kapan saja dalam kondisi yang masih fresh. Perbedaan antara makanan awetan nabati dengan makanan awetan hewani yang pertama pastinya terletak pada bahan utamanya yaitu sayuran dan hewan.Hal tersebut sudah pasti mempengaruhi hasil olahan dari keduanya meskipun diolah dengan cara yang sama. Perbedaan yang kedua yaitu terletak pada cara penyimpanan. Makanan awetan nabati harus disimpan pada suhu yang rendah (pembekuan dan fermentasi) sedangkan makanan awetan hewani harus disimpan pada suhu yang tinggi (pemanasan dan pengeringan)
Nah, itu dia tadi contoh makanan awetan nabati, karakteristik makanan awetan nabati, dan perbedaan makanan awetan nabati dengan bahan lainnya yang perlu kamu tahu. Buat kamu yang penasaran dan ingin membuat sendiri makanan awetan nabati di rumah, kamu bisa berbelanja bahan-bahannya di AlloFresh. Di AlloFresh, kamu bisa berbelanja aneka sayuran dan buah-buahan segar setiap harinya. Tidak hanya buah dan sayur, kamu juga bisa berbelanja kebutuhan lainnya seperti misalnya minyak goreng, beras, gula, kopi, teh dan masih banyak lagi yang lainnya. Cara belanjanya mudah, cukup download aplikasi AlloFresh di hp kamu lalu pilih barang yang ingin kamu beli kemudian lakukan pembayaran selanjutnya tinggal tunggu barangnya sampai di rumah. Mudah dan praktis bukan? Tidak hanya itu saja, belanja di AlloFresh ada banyak diskon dan potongan harga juga lho. Jadi, tunggu apalagi. Yuk buruan belanja aneka bahan untuk membuat makanan awetan nabati di AlloFresh sekarang!