Beberapa Istilah-Istilah Baking yang Harus Kamu Tahu
Baking adalah kegiatan yang makin sering dilakukan sebagai hobi. Selain menyenangkan, baking bisa juga jadi kegiatan yang menghasilkan. Apalagi hasil baking adalah sesuatu yang dinikmati oleh orang-orang. Selain itu, ada beberapa teknik baking yang perlu dipelajari terlebih jika kamu mau serius mendalaminya.
Keadaan pandemi beberapa tahun belakangan membuat banyak orang harus terjebak di rumah. Penularannya yang mudah serta skala penyebarannya yang sangat masif membuat mobilitas masyarakat terganggu. Banyak yang harus bekerja dari rumah, bersekolah dari rumah, hingga melakukan kegiatan lainnya dari rumah.
Bagi mereka yang terbiasa menghabiskan waktunya kosongnya di luar, tentu keadaan tersebut menjadi membuat mereka tidak nyaman. Beberapa orang menggunakan waktu tersebut untuk mencari hobi lain. Salah satu hobi yang paling sering dilakukan adalah memasak. Hal itulah yang membuat banyak orang yang menjual masakan rumahan atau berkreasi membuat masakan untuk dirinya dan keluarga.
Baca juga: Lebih Sehat! Resep Bolen Pisang Anti Gagal Meski Tanpa Korsvet
Ada juga beberapa orang yang hobinya adalah baking. Apa itu baking? Secara teknis, baking adalah kegiatan yang melakukan pemanggangan melalui oven kompor atau oven listrik dan tidak menggunakan medium air dan minyak untuk memasak. Makanan seperti kue atau pastry merupakan hasil dari proses baking.
Baking sendiri merupakan hobi yang produktif. Kue yang dihasilkan bisa dinikmati sendiri atau bersama-sama. Selain itu, seorang yang mempunyai hobi baking bisa mengikuti ide resep atau menyalurkan ide kreatifnya. Apalagi hobi baking adalah sebuah hobi yang mampu menghilangkan stress.
Selain itu, hobi baking adalah hobi yang menghasilkan. Saat ini, lebih mudah bagi seseorang untuk menjual sesuatu yang mereka buat. Teknologi yang semakin maju membuat seseorang bisa berjualan tidak hanya harus di toko fisik. Dengan bermodalkan platform atau aplikasi tertentu, seseorang bisa berjualan melalui media sosial dan aplikasi tertentu.
Istilah-Istilah Baking
Tapi tentu makanan yang dihasilkan juga tetap harus berkualitas. Apalagi dalam masalah baking, proses yang dilalui tidaklah cepat dan sederhana. Oleh karena itu, jika hobi tersebut menjadi serius dan ingin menghasilkan, tentu harus belajar ke hal-hal yang bukan dasar saja. Termasuk belajar teknik. Berikut adalah beberapa teknik yang perlu dipelajari saat baking:
1. Sifting
Sifting dalam bahasa Indonesia adalah mengayak. Saat kamu sering melakukan baking, berurusan dengan tepung dan bubuk sudah menjadi kegiatan yang sehari-hari. Oleh karena itu, ada kegiatan yang dinamakan sifting atau mengayak.
Sifting sendiri digunakan untuk menghilangkan gumpalan-gumpalan yang terdapat dalam bubuk tersebut. Selain membuat lebih ringan adonan yang akan dibuat, sifting akan membantu kue yang dibuat akan menjadi cepat matang. Oleh karena itu, salah satu teknik yang perlu kamu pelajari jika serius dalam baking adalah sifting.
Baca juga: Inspirasi Kreasi Resep Kastengel Kekinian yang Lezat
2. Beating
Beating adalah istilah teknis untuk kegiatan yang dinamakan mengocok. Tentunya ada beberapa bahan yang harus dicampurkan dan kemudian diaduk sebelum melalui proses selanjutnya. Agar bahan-bahan tersebut menjadi rata, beating adalah teknik yang diperlukan pada pengolahan.
Bahan seperti telur, tepung atau bahan-bahan lainnya harus dijadikan satu sebelum melalui proses selanjutnya. Bahan-bahan tersebut harus melalui proses beating agar menjadi halus. Alat-alat yang digunakan pun beragam, sebut saja whisk yang merupakan adukan, atau mixer yang biasa kamu lihat ketika seseorang melakukan kegiatan baking.
3. Teknik Aduk Lipat
Teknik yang satu ini biasa juga disebut teknik folding to fold. Dalam baking teknik adu lipat adalah teknik ketika bahan berat dicampurkan atau bahan basah. Kegiatan yang dilakukan juga tentu saja mengaduk. Seperti contoh ketika mencampurkan putih telur pada adonan butter. Hal tersebut dilakukan supaya ketika adonan sudah mengembang, adonan tersebut tidak lagi kempes pada proses tersebut.
4. Proofing
Proofing adalah teknik baking yang biasa dilakukan oleh mereka yang terjun atau bekerja di dunia bakery, tepatnya roti atau donat. Ketika pembuatan roti atau donat, tentu akan melibatkan ragi. Nah, proofing adalah ketika ragi sudah dicampurkan dan kemudian roti atau donat tersebut berkembang. Biasanya pada proofing, roti atau donat akan berkembang hingga 2 atau 3 kali lipat dan jika berjalan dengan lancar akan mempunyai hasil yang lembut.
5. Tes Tusuk
Namanya mungkin memang lucu, tapi kegiatan tes tusuk ini cukup penting lho! Dengan melakukan kegiatan tes tusuk, kamu dapat mengetahui apakah kue atau makanan tersebut siap disajikan atau dimakan. Proses tes tusuk pada baking adalah dengan cara menusuk kue tersebut.
Tentu penusukan yang dimaksud secara halus. Penusukannya juga melalui lidi atau tusuk gigi bersih. Dengan menusuknya ke dalam kue, kamu dapat melihat kue tersebut sudah matang atau tidak. Hal itu terlihat dari ada tidaknya bahan kue yang tertinggal di kue tersebut. Jika sudah tidak ada, hal itu berarti kue yang kamu masak sudahlah matang.
6. Dusting
Salah satu teknik yang biasa kamu lihat tapi tidak ketahui namanya dalam baking adalah dusting. Dusting sendiri merupakan kegiatan menaburkan gula pasir ke atas roti atau donat agar terlihat indah dan menarik. Kegiatan ketika menaburkan gula halus ke atas talenan sebelum meletakkan adonan supaya tidak lengket juga bisa disebut sebagai kegiatan dusting
7. Moulding
Kamu pasti pernah melihat ketika adonan dibentuk menjadi sesuatu yang diinginkan, bukan? Kegiatan tersebut pada baking adalah kegiatan moulding. Biasanya dilakukan ketika seseorang ingin membentuknya menjadi suatu bentuk, misalnya saat membuat kue nastar yang bulat atau ketika membuat kukis gingerbread.
8. Au Bain Marie
Au Bain Marie adalah sebuah teknik baking yang dilakukan menggunakan dua loyang. Loyang tersebut berupa loyang besar dan loyang kecil. Biasanya adonan ada di loyang kecil yang ditaruh di dalam loyang besar yang berisi air kemudian dimasukkan ke dalam oven. Hal itu dilakukan agar ketika matang, kue yang dihasilkan akan bertekstur halus. Sebuah teknik yang unik, bukan?
9. Icing
Icing sebenarnya sudah sering dilihat oleh orang awam, tapi mungkin tidak mengetahui bahwa kegiatan tersebut dalam baking adalah icing. Ketika permukaan kue dilapisi dengan adonan campuran mentega dan gula halus. Icing sendiri mempunyai 4 jenis, glaze icing yaitu ketika icingnya berisi gula halus dan air; buttercream yaitu gula halus dan mentega seperti kue pada umumnya; fondant yang digunakan dan dibentuk sesuai hati; dan royal icing yang berasal dari putih telur dan gula bubuk.
Demikian merupakan teknik-teknik dalam baking yang bisa dipelajari untuk membantu agar hobi tersebut bisa berkembang atau bahkan pada akhirnya menghasilkan. Proses belajar dan trial error harus terjadi agar pada akhirnya bisa menghasilkan kue yang tidak hanya bisa dinikmati diri sendiri dan orang terdekat, tapi juga orang lain.
Kalau kamu juga tertarik memulai hobi baking lakukan saja. Apalagi jika dapur sudah mumpuni dan alat ada. Bahan-bahan bisa kamu pesan melalui AlloFresh. Kamu cukup memilih bahan apa yang sekiranya dibutuhkan. Kemudian kamu tinggal membayar dan menunggu pesanan tersebut datang. Mudah bukan? Langsung aja cobain sendiri praktisnya AlloFresh!