Banyak bagian daging sapi yang bisa dan sering dimakan oleh penikmat daging sapi. Daging sapi sendiri merupakan salah satu daging yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Di Indonesia, selain daging ayam masyarakat juga menyukai daging sapi. Banyak bagian daging sapi yang kemudian diolah menjadi suatu makanan.
Di Indonesia sendiri banyak sekali sajian makanan. Makanan tersebut juga menggunakan bermacam-macam bumbu dengan cara masak yang berbeda-beda pula. Termasuk juga dalam penggunaan bagian daging sapi. Variasi tersebut akhirnya membuat banyak sajian makanan dengan daging sapi yang tersedia di Indonesia.
Apalagi dengan mayoritas Indonesia adalah penduduk beragama Islam, tak heran jika daging sapi menjadi daging yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat bersamaan dengan daging kambing dan ayam.
Macam-Macam Sajian dari Bagian Daging Sapi
Contohnya seperti rendang, iga bakar dan semacamnya. Berikut adalah beberapa sajian yang menggunakan bagian daging sapi:
1. Steak
Salah satu sajian populer menggunakan bagian daging sapi adalah steak. Steak yang bisa dibilang sebagai western food merupakan salah satu sajian utama yang menggunakan daging sapi bersama bumbu serta. Steak sendiri juga menggunakan bermacam jenis daging sapi. Berikut adalah beberapa jenis bagian daging sapi untuk steak:
– Bagian Daging Sapi Sirloin
Salah satu jenis steak yang sangat digemari dan paling banyak disajikan di berbagai restoran adalah Sirloin. Sirloin sendiri terbuat dari bagian daging sapi untuk steak yang bernama daging has dalam. Sirloin yang masih terdapat lemak ini bisa dibilang sedikit alot dibandingkan dengan tenderloin. Para pecinta daging sapi sering memilih sirloin karena juicy dan lebih terasa teksturnya. Apalagi harganya juga lebih terjangkau dibanding bagian lainnya.
– Bagian Daging Sapi Tenderloin
Kalo sirloin dari bagian daging sapi has dalam, tenderloin sendiri menggunakan bagian daging sapi has luar. Daging tersebut letaknya berada di bagian belakang badan sapi. Tenderloin sangat terkenal dengan kelembutan daging serta tidak terdapat tulang. Steak yang satu ini tidak terdapat otot dan mempunyai kadar lemak yang cukup rendah. Hal itu membuat steak ini nyaman dinikmati anak kecil, orang tua atau mereka yang menghindari lemak.
– Bagian Daging Sapi Rib Eye
Seperti namanya, rib eye adalah bagian daging sapi yang berasal dari sekitar iga sapi, tepatnya bagian atas. Steak yang satu ini mengandung cukup banyak lemak sehingga sangat juicy bila dikunyah. Dengan potongan yang tebal, steak ini cocok dimakan untuk kamu pecinta makanan dengan porsi sedikit besar
– Bagian Daging Sapi T-Bone
T-bone adalah steak yang menggunakan bagian punggung daging sapi. Steak ini disebut T-Bone karena steak ini berbentuk tulang menyerupai huruf T dari punggung yang dikelilingi oleh daging. Steak ini berisikan perpaduan antara daging tenderloin dan striploin yang membuat citarasanya berbeda.
– Bagian Daging Flank
Steak yang satu ini berbentuk panjang dan datar. Flank berasal dari bagian otot perut daging sapi. Hal tersebut membuat steak ini secara tekstur bukan merupakan steak yang lembut. Oleh karena itu, sebaiknya steak yang satu ini disajikan dengan dipotong tipis serta tingkat kematangan yang rendah.
2. Rendang
Rendang adalah salah satu hidangan favorit bukan saja di Sumatera Barat. Kalau kamu ke rumah makan padang, tentu sajian utamanya adalah rendang. Bahkan, rendang seringkali menjadi salah satu makanan terenak di dunia. Hal tersebut tidak lepas dari rendang yang kaya akan rasa.
Biasanya, bagian daging sapi yang dijadikan untuk rendang adalah bagian paha, meskipun saat ini banyak juga rumah makan yang menyajikan bagian daging sapi untuk rendang dengan has dalam karena teksturnya lebih lembut. Proses pembuatan sendiri juga bisa dibilang cukup panjang. Kamu perlu memasak rendang dengan api kecil kurang lebih 4-6 jam.
Makanan yang juga kerap dibuat ketika hari raya Idul Fitri ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang kaya. Belum lagi jika disantap dengan nasi, rendang pun semakin terasa nikmatnya.
3. Rawon
Bagi kamu yang berasal dari Jawa Timur pasti tidak asing dengan makanan yang satu ini. Rawon adalah makanan berwarna gelap yang sedap disantap. Makanan ini berbahan dasar daging dengan kuah yang berbumbu aneka rempah. Tetapi tidak semua daging bisa digunakan untuk rawon.
Salah satu bagian daging sapi yang biasa dijadikan rawon adalah sengkel. Sengkel yang merupakan bagian betis sapi ini adalah salah satu bagian yang paling sering dijadikan bahan dasar rawon. Karena dagingnya cukup keras, biasanya proses memasaknya pun cukup memakan waktu.
Salah satu bagian daging sapi yang juga bisa dimasak untuk rawon adalah sirloin atau daging has dalam. Karena proses memasak rawon cukup memakan waktu, sebaiknya jangan menggunakan daging yang lembut karena akan cepat hancur. Karena itulah sirloin yang mempunyai lemak menjadi bagian daging sapi yang ideal untuk dijadikan rawon. Proses memasak yang sedikit lama pun terjadi agar daging sapi meresap.
4. Sei Sapi
Makanan yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini belakangan makin dinikmati oleh warga Jakarta. Bahkan, semakin banyak rumah makan se’i yang tersedia di Jabodetabek dan jumlahnya juga tidak sedikit. Se’i sendiri berarti asap dalam Bahasa NTT. Jadi, bisa disimpulkan bahwa se’i dimasak dengan cara diasapi.
Bagian daging sapi yang biasa dijadikan se’i adalah daging bagian has. Se’i sendiri tradisionalnya menggunakan daging babi. Jika menggunakan daging sapi, saat diasapi daging tersebut akan menyusut hingga 30%. Karena itu, sebaiknya tidak menggunakan daging dengan kadar lemak yang tinggi.
5. Sop Buntut
Sop yang satu ini merupakan salah satu hidangan yang sangat populer di Indonesia. Dengan kuah gurihnya, sop buntut paling nikmat disantap bersama nasi hangat. Makanan yang satu ini biasanya bisa ditemui di restoran Indonesia, baik di pusat perbelanjaan maupun di restoran hotel dan kerap menjadi sajian favorit.
Makanan yang terbuat dari bagian buntut daging sapi ini sebenarnya tidak berisikan banyak daging. Bagian buntut yang disajikan bersama sayuran ini sebenarnya bukan merupakan makanan asli Indonesia. Sop buntut ini sebenarnya berasal dari Perancis abad 17 dan kemudian mulai populer di Indonesia sejak tahun 1970-an.
Demikian adalah sedikit penjelasan singkat mengenai bagian daging sapi serta beberapa hidangan yang berbahan dasar daging sapi. Daging sapi sendiri bisa dibilang cukup populer di Indonesia. Apalagi belakangan banyak restoran BBQ Korea maupun Jepang yang berdiri di Indonesia.
Pastikan saat memasak sesuatu yang berbahan dasar daging sapi agar disesuaikan dengan hidangan yang ingin dimasak. Dengan begitu, rasa makanan yang disajikan bisa optimal karena memakai daging sapi yang sesuai. Selain itu, harus jeli dalam memilih daging sapi agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.
Karena itu, pilihlah bahan yang baik saat memasak. Kalau kamu ragu, kamu bisa membeli melalui AlloFresh. Selain bahan-bahannya segar, terdapat banyak promo serta bisa diantar hingga sampai depan rumah kamu. Tunggu apalagi, langsung aja rasain sendiri pengalaman memakai AlloFresh!
