Kerak Telor, Makanan Khas Jakarta Yang Mudah Dimasak
Kerak telor adalah makanan khas dari Jakarta (Betawi) yang sampai saat ini masih menjadi favorit banyak warga Jakarta. Saat melancong ke Jakarta, rasanya pasti tidak lengkap tanpa memakan kerak telor. Sebagai makanan khas, tentunya kerak telor bisa banyak kamu temukan di Jakarta. Kerak telor juga salah satu jenis makanan yang bisa kamu buat sendiri di rumah, karena resep kerak telor sangat mudah.
Karena kerak telor adalah makanan khas Jakarta (Betawi), tentunya kamu tidak akan menemukan banyak penjual kerak telor di luar Jakarta. Apalagi saat ini sudah banyak jajanan modern yang menggeser jajanan tradisional. Jadi jajanan tradisional yang sudah hadir dari jaman dahulu kini digantikan dengan jajanan modern.
Baca juga: Mie Tarempa: Makanan Khas Riau yang Gurih dan Lezat
Tenang saja, meskipun kerak telor adalah makanan khas Jakarta, kamu juga tetap bisa membuat sendiri kerak telor di rumah. Cara membuat kerak telor juga cukup mudah selama kamu memiliki bahan-bahan yang lengkap dan mengikuti langkah yang ada. Kamu bisa menyiapkan bahan berikut ini untuk membuat kerak telor:
Resep Kerak Telor
Bahan-Bahan:
- 6 sendok makan beras ketan
- 2 buah telur bebek
- 2 sendok teh udang kering
- 2 sendok makan kelapa parut. Pilih yang usianya setengah tua kemudian sangrai
- 1 sendok makan bawang goreng
- 1 sendok makan cabe merah, sangrai dan haluskan
- 1 sendok teh garam
Selanjutnya kamu bisa mengikuti cara membuat kerak telor berikut ini untuk membuat kerak telor sendiri di rumah:
Langkah-langkah membuat kerak telor:
- Rendam beras ketan selama 1 malam kemudian tiriskan
- Rendam udang kering yang telah kamu siapkan kemudian tiriskan. Selanjutnya sangrai udang dan haluskan.
- Kocok telur bebek
- Masukkan cabe merah, garam, bawang goreng, dan kelapa
- Aduk semua bahan tersebut hingga tercampur rata
- Siapkan wajan anti lengket hingga panas
- Tuang setengah bagian ketan dan ratakan di wajan. Lalu masak hingga setengah matang
- Tuang setengah adonan telur kocok ke dalam wajan lalu tekan-tekan dan masak sampai matang
- Jika bagian bawah sudah matang, kerak telor bisa dibalik kemudian diangkat
Selanjutnya kamu dapat makan kerak telor selagi hangat. Karena kerak telor adalah makanan khas Jakarta (Betawi), kamu mungkin akan kesulitan menemukan makanan ini di luar Jakarta sehingga memasak kerak telor sendiri adalah solusi yang paling sesuai untuk kamu yang rindu makan kerak telor.
Baca juga: Resep Mie Ayam Bangka: Bahan serta Langkah Pembuatan
Sejarah Kerak Telor
Kerak telor adalah makanan khas Jakarta (Betawi) yang biasa dijual oleh pedagang kaki lima di Jakarta. Kamu bisa menemukan banyak penjual kerak telor di Jakarta yang menjual makanan khas tersebut di pinggir jalan dan tempat-tempat lainnya.
Awal munculnya kerak telor adalah dari kreativitas masyarakat Betawi yang dulu tinggal di Menteng, Jakarta Pusat. Mereka membuat kreasi olahan telur bebek dan ketan yang memiliki rasa yang unik dan enak untuk dikonsumsi. Kreasi tersebut berhasil menjadi makanan khas yang nikmat dan selalu diturunkan dari generasi ke generasi.
Sebelum kerak telor muncul, masyarakat sering membuat olahan mie dan telur serta rempah-rempah khas yang berasal dari Indonesia. Kemudian, warga Belanda yang ada di Jakarta saat itu menginginkan jenis makanan serupa yang lebih sehat. Maka dari itu, mie yang ada di dalam campuran telur diganti dengan ketan. Dengan mengganti mie dengan ketan, makanan menjadi lebih sehat karena tidak sepenuhnya karbohidrat saja.
Ternyata setelah diganti dengan beras ketan, masyarakat Belanda jauh lebih menyukai resep kerak telor tersebut. Bahkan kerak telor kerap dijadikan hidangan pembuka sebelum makan besar. Kerak telor bahkan tergolong sebagai makanan kelas atas pada jaman tersebut. Banyak bangsawan Belanda yang menikmati kerak telor sebagai hidangan kelas atas pada jaman tersebut. Karena Indonesia kaya dengan rempah dan juga pohon kelapa di area Batavia untuk membuat kerak telor.
Kemudian pada tahun 1970, masyarakat Betawi mulai menjajakan resep kerak telor hasil kreasi mereka ke masyarakat luas. Mereka menjajakan kerak telor di sekitar area Tugu Monumen Nasional atau Monas. Pedagang kaki lima yang menjual kerak telor juga mulai banyak yang muncul dan berjualan di area yang sama. Selanjutnya pada saat Ali Sadikin menjabat sebagai Gubernur Jakarta, kerak telor mulai dipromosikan ke masyarakat yang lebih luas.
Hingga saat ini, kerak telor adalah makanan khas yang masih menjadi kesukaan banyak warga Jakarta. Pergi ke Jakarta tanpa mencoba makan kerak telor akan menjadi kurang lengkap. Jadi kamu wajib mencoba kerak telor saat berkunjung ke Jakarta. Kamu bisa menemukan penjual kerak telor di pinggiran kota Jakarta dan juga di setiap destinasi wisata yang ada di Jakarta.
Baca juga: Ini Dia Resep Soto Mie Bogor Segar Dan Nikmat Dijamin Ketagihan
Variasi Kerak Telor
Terdapat variasi kerak telor yang dapat ditemui di Jakarta. Meskipun kerak telor adalah makanan khas Jakarta (Betawi), peminat kerak telor bukan hanya warga Jakarta saja. Warga lain yang berkunjung ke Jakarta seperti para wisatawan, perantau, bahkan penduduk baru dari kota lain juga tertarik untuk mencoba kerak telor. Menurut mereka, kerak telor adalah makanan khas yang unik dan perlu dilestarikan di tengah jajanan modern yang semakin ramai.
Variasi dari kerak telor juga ada beberapa macam. Jadi meskipun kerak telor adalah makanan khas dari Jakarta (Betawi), rasa tetap bisa disesuaikan dengan selera siapapun yang ingin mencoba kerak telor di Jakarta. Misalnya variasi telur yang kamu gunakan untuk kerak telor. Terdapat 2 jenis variasi telur untuk kerak telor. Pertama adalah menggunakan telur bebek dan yang kedua adalah menggunakan telur ayam. Rasa dari kedua telur tersebut tentu saja tidak jauh berbeda. Apalagi ketika sudah menjadi adonan kerak telor. Tapi dengan adanya variasi tersebut, peminat kerak telor dapat mencoba variasi lain yang bisa lebih sesuai dengan lidah mereka.
Karena kerak telor adalah makanan khas Jakarta (Betawi), proses pembuatannya tetap bergantung pada bahan yang tersedia atau tidak di area Jakarta. Jika produksi telur bebek sedang menurun, maka kamu bisa menggunakan telur ayam untuk proses membuat kerak telor. Tidak hanya itu saja, isian dari kerak telor juga cukup bervariasi. Kamu bisa meminta rasa kerak telor yang ekstra pedas ataupun yang tidak. Variasi lain juga muncul untuk isian dari kerak telor. Misalnya dibandingkan menggunakan udah sangrai, abon juga bisa digunakan untuk kerak telor. Abon yang kamu pilih bisa abon sapi atau abon ikan sesuai dengan selera.
Variasi kerak telor tersebut muncul karena beberapa orang memiliki alergi terhadap udang sehingga mereka ingin isian yang lain untuk kerak telor mereka. Menggunakan abon memang salah satu ide kreatif yang sangat pas untuk masyarakat. Mengingat kerak telor adalah makanan khas yang peminatnya cukup banyak dari berbagai daerah di Indonesia. Kamu juga bisa membuat kerak telor sendiri di rumah dengan mengikuti bahan dan langkah di atas. Pastikan kamu membeli bahan di AlloFresh yang lengkap menjual kebutuhanmu. Langsung saja cek AlloFresh sekarang!