Grilling adalah salah satu teknik memasak panas-kering yaitu teknik memasak tanpa bantuan cairan seperti air atau minyak. Dalam bahasa Indonesia, grilling adalah memanggang dimana sumber panas yang digunakan untuk memasak berada di bawah bahan makanan dengan temperatur tinggi berkisar antara 130-170 derajat celcius. Sumber panas dalam proses pemanggangan atau grilling berasal dari arang kayu, listrik dan gas. Proses memasak menggunakan teknik grilling relatif cepat dan tidak memerlukan waktu untuk marinasi.
Biasanya, dalam teknik grilling bahan makanan terlebih dahulu dipotong dengan ukuran kecil agar bahan makanan matang dengan merata. Contoh makanan dengan teknik grilling adalah steak daging, ikan, dan iga. Memasak dengan teknik grilling ini juga menghasilkan masakan dengan aroma khas yaitu smokey. Belum banyak orang yang tahu jika memasak menggunakan teknik grilling memiliki manfaat yang baik seperti mengurangi kadar lemak saat memasak yang mana seperti kita ketahui lemak bisa memicu banyak masalah pada kesehatan seperti timbulnya penyakit kardiovaskular dan lain sebagainya.
Teknik-Teknik Grilling
Grilling adalah salah satu teknik memasak tanpa menggunakan minyak maupun air. Ada lima teknik memanggang (grilling) yang biasanya kita kenal yaitu grilling, broiling, toasting, roasting dan baking. Secara umum, pengertian dari kelima teknik tersebut hampir sama yaitu memanggang. Tetapi tetap ada perbedaan antara kelimanya.
Baca Juga: 3 Cara Merebus Telur Setengah Matang, Modal Alat Seadanya!
1. Grilling
Kata grill berasal dari grid of wine (panggangan kawat) untuk memanggang makanan. Dengan teknik grilling kamu bisa menempatkan bahan-bahannya kurang lebih 10 cm di atas sumber panas langsung. Di negara Inggris dan negara-negara persemakmurannya, grilling adalah proses memasak makanan yang langsung berhubungan dengan sumber panas (api) dan panas kering. Sedangkan di Amerika Utara banyak orang lebih mengenalnya dengan istilah broiling.
2. Broiling
Broiling dan grilling sama-sama membutuhkan temperatur yang tinggi, hanya pada teknik broiling sumber panas atau api biasanya berasal dari atas. Pengertian lain dari broiling adalah memanggang pada temperatur tinggi dengan menggunakan radiasi panas dari oven.
3. Toasting
Toasting merupakan teknik memanggang cepat dengan temperatur rendah. Tujuannya untuk mendapatkan warna kecoklatan pada permukaan makanan atau melelehkan keju atau coklat. Teknik toasting ini dapat kamu lakukan dengan cara menempelkan makanan dengan sumber panas secara langsung. Misalnya, menempelkan roti di panggangan atau bisa juga meletakkan langsung di atas wajan tanpa bantuan minyak atau mentega.
4. Roasting
Teknik roasting menggunakan oven sebagai alat pengantar panasnya. Bahan makanan yang biasa kalian masak dengan cara roasting adalah daging atau sayuran (bahan makanan bertekstur padat). Dalam proses pemasakan ini ada sesi daging yang kalian basahi dengan cairan (basting). Cairan tersebut adalah bumbu yang bercampur dengan minyak atau lemak. Kegiatan basting dilakukan agar bahan makanan tidak kering dan juga memberikan warna yang lebih menarik.
5. Baking
Istilah baking umumnya digunakan untuk memanggang kue, roti, atau biscuit (makanan bertekstur lembut) dengan menggunakan oven. Panas yang berasal dari oven mengubah adonan tepung dan mentega mengembang menjadi kue atau roti. Agak kering di luar tetapi empuk di dalam. Untuk hasil panggangan yang lebih sempurna, kamu dapat mencoba menggunakan baking mat / silicone mat yang sudah berkualitas food grade. Baking mat membuat kue, roti, dan biskuit yang dipanggang tidak berminyak.
Dari uraian di atas, tampak jelas perbedaan dari kelima teknik grilling tersebut. Meskipun pada dasarnya sama-sama melalui proses pemanggangan namun sumber panas, temperatur, dan alat-alatnya menggunakan teknik berbeda.
Contoh Makanan Grilling
Ada banyak sekali contoh makanan grilling yang sering kita makan atau jumpai di sekitar kita. Baik di rumah maupun di tempat makan yang biasa kita kunjungi. Perlu diingat kembali, grilling adalah salah satu teknik memasak dengan cara dipanggang yang mana hasil makanannya biasanya disebut sebagai makanan sehat. Berikut beberapa contoh makanan yang menggunakan teknik grilling dalam proses memasak antara lain adalah:
1. Steak daging
Pada umumnya untuk hidangan steak sebenarnya adalah daging yang proses memasaknya dengan cara grill atau panggang. Steak yang selama ini kita kenal, dimasak dengan api langsung dalam waktu yang singkat.
2. Iga bakar
Hidangan dari bahan iga membutuhkan proses pengempukan yang lama menggunakan teknik grilling. Iga yang baik dimasak dengan bumbu yang cukup dalam waktu yang lama, sehingga menghasilkan daging yang lembut dengan bumbu menyerap.
Baca Juga: 7 Manfaat Ikan Gindara dan Resep Mudah Mengolahnya
3. Sate ayam
Ada beberapa jenis sate di Indonesia antara lain sate madura, sate padang, sate klathak, sate kerang, sate lilit, dan sate buntel. Bahan utama pembuatan sate berasal dari daging apa saja seperti daging ayam, sapi, kerbau, domba, udang, kerang, kambing bahkan kelinci. Namun, di Indonesia lebih banyak kita jumpai sate yang berasal dari daging ayam, kambing maupun sapi.
4. Nasi bakar
Sesuai dengan namanya, bahan utama masakan ini adalah nasi bakar dengan menggunakan daun pisang yang mana di dalam nasi dapat kamu isi dengan berbagai varian rasa yang menggugah selera. Daun pisang yang dibakar memberikan aroma yang khas sehingga menebarkan aroma nikmat. Isian yang terdapat di dalam nasi bermacam-macam misalnya saja ayam, ikan, cumi, jamur bahkan oncom.
5. Roti bakar
Olahan roti bakar bisa kamu nikmati di pagi hari untuk menu sarapan karena pembuatannya yang mudah dan simple. Roti bakar yang buat sendiri di rumah dapat kamu tambahkan topping sesuai selera. Biasanya untuk sarapan roti bakar bisa tambahkan keju slice, sayuran seperti selada dan juga telur dadar di atasnya.
Selain contoh makanan di atas, masih banyak lagi contoh makanan grilling lainnya misalnya saja ikan bakar, pepes bakar, sate sayur, pisang bakar, dan sosis bakar.
Tips-tips Grilling
Untuk menghasilkan hidangan yang lezat dengan teknik grilling, berikut tips grilling yang perlu kamu perhatikan contohnya seperti:
1. Pelajari resep dengan baik
Dengan mempelajari resep kita dapat mengerti bahan-bahan yang perlu disiapkan, berapa banyak yang harus kita siapkan, kapan harus kita gunakan, serta cara menggunakannya. Agar tidak terjadi kesalahan dalam memasak.
2. Siapkan bahan-bahan
Ada banyak bahan yang perlu kita siapkan sebelum kita mulai memasak. Biasakan untuk menimbang, mengukur, memotong dan menggiling bahan-bahan tersebut terlebih dahulu agar proses memasak menjadi lebih mudah.
3. Perhatikan kualitas bahan yang digunakan
Usahakan menggunakan bahan-bahan terbaik dalam memasak misalnya daging, ayam maupun ikan yang masih segar. Gunakan juga bumbu yang masih fresh karena kualitas bahan yang sangat menentukan kualitas dari rasa masakan yang kita buat.
4. Hati-hati dengan temperatur dan besar kecilnya api
Atur temperatur masak sesuai resep atau sesuai kebutuhan. Periksa temperatur masak secara rutin agar memperoleh hasil yang sempurna. Jangan lupa tentukan sumber panas misalnya dari bawah, atas, atau dari segala arah.
5. Gunakan peralatan masak yang aman dan sesuai
Peralatan masak yang baik adalah yang sesuai dengan penggunaannya dan aman untuk makanan (food grade).
Itulah informasi terkait grilling, teknik-teknik grilling, dan hasil makanan menggunakan teknik grilling. Meskipun teknik grilling tidak menggunakan minyak ataupun air dalam proses memasaknya namun kita tetap dapat menikmati makanan yang enak dan lezat. Apalagi kalau kita menggunakan bahan-bahan yang fresh dan berkualitas. Pada jaman sekarang ini sangat mudah sekali untuk mendapatkan bahan-bahan yang fresh dan berkualitas, salah satunya dengan cara berbelanja di aplikasi AlloFresh. Selain menjual bahan yang fresh dan berkualitas, pesanan juga bisa diantar ke rumah lho. Enak sekali bukan. Yuk buruan download aplikasi AlloFresh sekarang!
